Oleh : Nurul Yaqin
Diceritakan bahwa Allah SWT mengutus Malaikat Jibril AS kepada Malaikat
Malik AS untuk mengambil sebagian api neraka kemudian diserahkan kepada
Nabi Adam AS sehingga bisa dimanfaatkan untuk memasak.
Maka Malaikat Malik pun bertanya, “Berapa yang kamu inginkan dari api neraka?”
Jibril menjawab, “Aku menginginkan sebesar kurma.”
Jibril menjawab, “Aku menginginkan sebesar kurma.”
Lalu Malaikat Malik berkata, “Seandainya aku berikan api neraka sebesar
kurma padamu niscaya langit dan bumi tidak akan tersisa karena panasnya
api neraka.”
Jibril meminta lagi , “Kalau begitu berikan separuhnya.”
Malik berkata, “Seandainya aku berikan apa yang kamu inginkan, niscaya tidak ada air yang turun dari langit meskipun setetes dan tidak akan ada tumbuh-tumbuhan di bumi.”
Malik berkata, “Seandainya aku berikan apa yang kamu inginkan, niscaya tidak ada air yang turun dari langit meskipun setetes dan tidak akan ada tumbuh-tumbuhan di bumi.”
Kemudian Jibril mengadu kepada Allah, “Ya Allah ...berapa banyak yang harus aku ambil dari api neraka?”
Allah menjawab, “Ambillah sebesar biji jagung.”
Allah menjawab, “Ambillah sebesar biji jagung.”
Kemudian Jibril mengambil sebesar jagung dan dibasuh sebanyak 70 kali di
70 telaga, kemudian mendatangi Nabi Adam. Jibril meletakkan api
tersebut di gunung Sahiq. Seketika itu gunung tersebut meleleh. Melihat
hal itu Malaikat Jibril mengembalikan api itu ketempatnya, dan asapnya
menetap di bebatuan sampai saat ini. Jadi api di dunia ini hanyalah asap dari api neraka sebesar biji jagung.
Posting Komentar