Siapakah Asy'ariyyah??

Hal yang wajib pertama kali bagi orang tua adalah mengajarkan kepada anaknya bahwa nabi muhammad itu di lahirkan dan di utus di makkah serta wafat dan di makamkan di madinah. Dan wajib pula mengajarkan bahwa Rosululloh itu diutus untuk semua makhluk, baik bangsa arab maupun lainnya, baik malaikat,manusia,jin dan jamadat (benda mati seperti batu,pohon dan lain-lain).
Bahkan kewajiban ini mengalahkan kewajiban memerintah sholat terhadap anak. Dan sesungguhnya syari’at Rosululloh itu merubah pada syari’at-syari’at yang terdahulu, dan bahwa Alloh mengutamakan Rosululloh diatas semua makhluk yang lain. Serta tidak sahnya tauhid hanya dengan kalimat ” laa ilaha illa Alloh “, akan tetapi harus disandarkan pada kalimat ” muhammadur Rosululloh “.

Walhasil, wajib bagi orang tua untuk mengajarkan pada anak tentang segala hal yang wajib diketahui oleh seorang mukallaf (orang yang berakal dan baligh), agar iman benar-benar menancap dalam hati mereka serta agar mereka membiasakan diri untuk taat kepada Allah, seperti mengajarkan sifat-sifat Alloh dan sifat-sifat Rosul. Alloh mewajibkan kepada semua makhluk-Nya untuk membenarkan atas apa saja yang dikabarkan oleh rosululloh,baik urusan dunia maupun urusan akhirat. Dan wajib mengajarkan bahwa Rosululloh adalah manusia yang paling mulia serta mengajarkan nasab beliau dari pihak ayah dan ibu.

Kelompok Asyairah adalah para pemimpin, para penunjuk jalan hidayah dari ulama-ulama yang memenuhi jagad timur dan barat. Manusia sepakat akan keutamaan, keilmuan dan agama mereka. Mereka adalah orang-orang yang ahli, ulama ahlus sunnah, dan pemimpin ulama-ulama ahlus sunnah yang bersepakat akan kesesatan kaum mu'tazilah. Mereka adalah para kelompok ahli hadits, ahli fiqih dan ahli tafsir, seperti Syaikhul Islam Ahmad Ibn Hajar al-Asqalani, guru para ahli hadits yang tidak diragukan lagi, pengarang kitab "Fathul Bari ala syarh Al-Bukhari". Dia bermadzhab Asy'ari, dan kitabnya dibutuhkan para ulama.

Guru para ulama ahlus sunnah Al-Imam An-Nawawi, pengarang kitab Syarah Shahih Muslim, dan juga pengarang banyak kitab, bermadzhab asy'ari. Guru para ahli tafsir, Al-Imam Al-Qurthubi, pengarang kitab tafsir "Al-Jami' li ahkam al-Qur'an" bermadzhab asya'ari. Syaikhul Islam Ibnu Hajar Al-Haitami, pengarang kitab "Az Zawajir fi iqtiraf al-kaba'ir", bermadzhab asy'ari. Al-Imam Zakaria Al-Anshari bermadzhab Asy'ari. Al-Imam Abu Bakar Al-Baqilani, Al-Imam Al-Qisthillani, Al-Imam An-Nasafi, Al-Imam As-Syarbini, Abu Hayyan An-Nahwi (pengarang Al-Bahrul Muhith), Imam Ibnu Juzay (pengarang kitab At Tashil fi ulum at tanzil), dan lain-lain, semuanya adalah para imam madzhab asya'irah.

Jika kita mau mengitung jumlah mereka, maka tentu tidak akan mampu dan membutuhkan berjilid-jilid buku untuk menguraikan peran mereka. Yang wajib bagi kita adalah menyandangkan kebaikan kepada ahlinya dan mempredikatkan keutamaan kepada ahlul ilmi yang telah melayani syariah sayyidul mursalin Muhammad SAW. Kebaikan apa yang akan diharapkan, jika kita menuduh para ulama-ulama, dan pendahulu-pendahulu yang shalih (salaf as-Shalih) itu dengan kesesatan dan penyimpangan?.

Bagaimana Allah akan membuka hati kita untuk mengambil manfaat dari ilmu-ilmu mereka, jika kita berkeyakinan bahwa mereka telah menyimpang dari jalan islam? Adakah ulama-ulama kini yang bergelar doktor dan professor yang mampu menyamai kedudukan Syaikhul Islam Ibnu Hajar al-Asqalani dan Imam An-Nawawi, di dalam melayani sunnah nabawiyah?. Lalu mengapa kita menuduh mereka berdua dan semua ulama-ulama asyairah dengan tuduhan sesat, padahal kita membutuhkan ilmu-ilmu mereka?.

Bagaimana kita mengambil ilmu-ilmu mereka, kalau mereka itu tersesat? Padahal al-Imam Ibnu Sirin mengatakan: "Ilmu ini adalah agama, maka lihatlah dari siapa kamu mengambil agamamu".
Jika Al-Imam An-Nawawi, Al-Asqalani, Al-Qurthubi, Al-Baqilani, Al-Fakhrur Razi, Al-Haitami, Zakaria Al-Anshari dan lain-lain bukan termasuk ulama-ulama yang ahli dan terkemuka dari golongan ahlussunnah wal jama'ah, maka siapakah ahlussunah itu?
Suka Artikel Ini? Bagikan !! :

Posting Komentar

Follow Us

 
© 2015-. رباط حملة القرأن - All Rights Reserved
Template by Mas Kolis